Bu Tatang - Sarapan ala Mahasiswa Kota Bandung

Warung Bu Tatang, Sekeloa, Bandung
Halo good traveller...
Pernah ke Bandung dengan budget pas - pasan tapi ingin makan sederhana dan nikmat. Coba sekali - sekali makan pagi - pagi ke Warung Bu Tatang. Warung Bu Tatang terletak di daerah Sekeloa, Kec. Coblong, Kota Bandung. Denah lokasi untuk mencapai Warung Bu Tatang dapat good traveller lihat dalam peta di bawah ini :
Denah lokasi menuju ke Warung Bu Tatang
Warung Bu Tatang dapat good traveller kunjungi mulai pukul 07.00 hingga waktu yang tidak dapat ditentukan, karena tutup saat semua menu telah ludes, biasanya maksimal pukul 13.00 WIB. Warung Bu Tatang buka dari Senin - Minggu atau buka setiap hari, tapi kadang - kadang kalau sedang ada liburan panjang weekend, Warung Bu Tatang tutup.

Lantai dua Warung Bu Tatang, Sekeloa, Bandung

Tempat memesan dan membayar tagihan Warung Bu Tatang, Sekeloa, Bandung

Lantai dasar Warung Bu Tatang, Sekeloa, Bandung
Menu Warung Bu Tatang macem - macem dan sangat nikmat buat sarapan dengan harga yang miring. Apalagi nasi dan sambal bisa refill. Tapi yang paling mantap dan good traveller harus coba adalah :

Telur daging
Ini adalah olahan telur dadar dengan ditambahkan dengan daging cincang, daun bawang.
- - -

Sayur sop
- - -

Sambal ala Bu Tatang
Sambal ini yang akan bikin good traveller selalu pengen balik ke Warung Bu Tatang
- - -


Selain menu di atas, ada menu lain yang bisa good traveller coba, diantaranya :
Tahu goreng
Tempe goreng
Ikan goreng
Ayam goreng
Sayur asem
Sayur lodeh

Nah itu tadi, review singkat Warung Bu Tatang dari Nusantara Explorer. Semoga membantu good travellers yang butuh referensi makan pagi murah dan nikmat. Oh ya... sekedar informasi penutup, untuk menu makanan yang terdiri dari Nasi + Telur Daging + Sop + Tahu goreng hanya dihargai senilai Rp 10.000,00. Murah kan ya good traveller, selamat mencoba.

Let's be an explorer, not only traveller !
Mari datangi, kenali, lindungi dan lestari.

- - -
Nusantara Explorer

0 comments:

Post a Comment

“Memandang alam dengan pengertian, jauh lebih berarti dan menyenangkan hati daripada hanya menyaksikan keelokannya.” (Albert Heim, 1878)
 

Pengunjung

Nusantara Explorer

Nusantara Explorer

Buku Tamu

Name

Email *

Message *